Floating Market Bandung Sebagai Obyek Wisata Terbaik

Wisata alam di daerah Bandung memang selalu menjadi pilihan yang terbaik untuk menjadi tempat liburan. Salah satu wisata alam yang tidak boleh kita abaikan adalah Floating Market Bandung. Floating Market Bandung adalah wisata alam yang menawarkan berbagai aneka kulinernya dengan konsep pasar terapung. Wisata alam ini mulai dibuka sejak Desember 2012 dan mulai menarik perhatian wisatawan. Berbeda dengan pasar terapung pada umumnya, pasang terapung ini tidak berada di tengah danau tapi berada ditepi danau. Obyek wisata yang memiliki luas 7 hektar ini terletak di Jl. Grand Hotel no 33 E, Lembang yang buka mulai pukul 09.00 – 17.00 kecuali untuk weekend bisa nikmati hingga 20.00WIB

Wisata floating market yang ada di Lembang ini menawarkan tema bermain, belajar dan berkuliner di tengah alam sama seperti wisata khas Bandung lainnya. Walaupun konsep utama Floating Market Bandung ini adalah pasar apung, namun kita juga bisa menikmati arena lainnya yang tidak kalah menarik. Taman angsa dan taman kelinci tentunya tempat yang menarik dan bagus untuk memperkenalkan anak-anak dengan satwa. Ada juga kampung leuit dimana kita bisa menikmati suasana pedesaan dengan bangunan-bangunan beratap ijuk dengan dinding khas rumah Jawa barat zaman dulu lengkap dengan padi yang menghijau. Di kampung Leuit ini, juga disediakan arena mancing belut yang semakin mendekatkan anak-anak dengan pedesaan.



Walaupun mengedapkan kesan alam dan pedesaan, jangan salah karena kita juga bisa menikmati makanan modern yang terdapat di area rockpool. Kita bisa menikmati pizza, pasta dan juga steak. Selain itu ada juga taman miniatur kereta api yang menyajikan miniatur kereta api lengkap dengan pemandangan alamnya dengan skala 1:24 sehingga menjadikannya taman miniatur terbesar di Indonesia. Kita juga bisa juga menikmati arena permainan seperti flying fox, ATV maupun menyewa kano atau perahu bebek sambil menikmati pemandangan Situ umar. Semua fasilitas ini tentunya menunjukkan bahwa Floating market Bandung terbaik sebagai tempat wisata. Apalagi tiket masuknya pun cukup murah yaitu Rp. 10.000 dengan biaya parkir mobil Rp. 5.000 yang tiketnya bisa kita tukar dengan minuman hangat seperti choco latte, coffe latte maupun lemon tea.

Aneka kuliner bisa kita temukan mulai dari jajanan seperti siomay, tahu lembang, martabak mini, seblak, duren bakar, ketan bakar maupun makanan berat seperti sate, soto, aneka mie, ikan bakar dan goreng serta aneka makanan lainnya. Kita bisa berburu oleh-oleh khas Lembang disini dan jika ingin menyebrangi danau, kita bisa menggunakan perahu dengan biaya Rp. 1.000 per orang. Murah bukan? Wisata alam ini semakin unik karena kita harus menukarkan uang kita dengan koin-koin aneka warna sesuai dengan  uang yang kita tukarkan. Uang yang bisa kita tukarkan adalah kelipatan Rp. 5.000 dan tidak bisa ditukar kembali dengan uang jika kita kelebihan menukarnya.

Secara keseluruhan, Floating Market Bandung merupakan wisata pilihan terbaik karena kita bisa bersenang-senang dan menikmati pemandangan alam dengan harga yang murah. Mengeluarkan sedikit uang tambahan untuk menikmati kuliner yang ada dan pemandangan yang ada tidak ada masalahnya kan?  Menghilangkan stress dengan bersenang-senang ria dengan biaya murah tentu saja sangat tepat dan diinginkan siapapun. Demikian penjelasan penulis tentang Floating Market Bandung sebagai wisata pilihan terbaik. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat membantu pembaca menentukan alternatif menikmati liburan.

Tweet